Wattpad Brand Partnerships
Sejak berdiri tahun 2006 hingga saat ini, Wattpad telah menjadi rumah bagi lebih dari 90 juta pengguna. Sebagian besarnya merupakan Gen Z yang menjadi generasi pertama ‘digital native’. Gen Z yang lahir antara tahun 1995–2004 telah terekspos dengan teknologi dan internet, menjadi lapis generasi yang kehidupan tidak lepas dari dunia virtual. Pengalaman tersebut membangun perspektif unik Gen Z yang oleh lembaga konsultan McKinsey (2018) dalam surveinya disebut sebagai: this generation’s search for truth. Elemen tersebut dijelaskan lebih luas lagi sebagai menghargai ekspresi individual dan menghindari label, melakukan aksi berdasarkan beragam alasan, mempercayai kekuatan dialog untuk memecahkan konflik dan memperbaiki dunia.
Serupa dengan survei yang dilakukan Wattpad (2020), Gen Z memiliki karakteristik sebagai generasi yang merayakan keunikan individu dan perbedaan yang mereka miliki. Generasi Z juga sangat dinamis dan menghargai persamaan walaupun mereka juga merasa mendapatkan tekanan lebih besar dari lingkungan karena batasan informasi yang tak lagi. Salah satu hal yang dapat digarisbawahi dari hasil survei Wattpad adalah
‘Don’t just market your brand, help Gen Z market themselves.’
Poin tersebut menjadi salah satu dasar Wattpad sebagai social platform. Wattpad memberikan kebebasan untuk berekspresi dan menghadirkan versi autentik dari diri mereka sendiri. Potensi besar tersebut dikembangkan Wattpad menjadi layanan Wattpad Brand Partnerships yang ditawarkan kepada perusahaan yang ingin merambah pasar Gen Z melalui storytelling. Beberapa brand besar yang telah bekerja sama dengan Wattpad antara lain Netflix, Unilever, Coca Cola, Microsoft, H&M, Disney, dan lain-lain.
Salah satu bentuk partnership yang sukses dilakukan oleh National Geographic. National Geographic melakukan kampanye kesadaran akan bahaya plastik melalui kontes menulis. Kampanye tersebut melibatkan influencer Wattpad dan menghasilkan percakapan global mengenai penggunaan plastik. Peserta kontes melebihi target termasuk juga kampanye tersebut melahirkan petisi untuk mengeliminasi 90 juta sampah plastik.
